SHOLAT dan MIE INSTAN

menurutku ,pemikiranku ,sudut pandangku ,apapun itu . .

Tuhan memberikan apa yang kita mau .Tuhan mendengarkan harapan kita .Ucapkan dan minta padaNya .maka Tuhan memberikan apa yg kita mau dg jalanNya ,yang mgkn trkadang tak pernah kita duga . .
Kita memang harus meminta padaNya .Karna Tuhan memberikan apapa yg kita minta .

Tuhan takkan memberi apa maumu tanpa kau memintanya .Jika kau hanya brdiam ,dan berharap waktu memberi maumu .mungkin saja itu terjadi ,namun tak akan terjadi demikian itu jikasaja kau mendekat dan memintanya . .

saat meninggalkan sholat ,efeknya akan sama pada hati kita saat kau mengonsumsi mi instan sesering kau meninggalkan sholat .saat kita mengonsumsi mi instan terlalu sering ,setidaknya secara langsung kita menumpuk satu zat pengawet makanan yg sama ,yang tentu saja ,kapasitasnya dalam tubuh kita akan meningkat .
Banyak yang tidak menyadari,bahwa hal ini berpengaruh pada kinerja otak .Saat otak ,mendapat berbagai informasi dari luar,otak hanya dapat menyaring beberapa bagian informasinya dan tak terlalu lama mempertahankan informasi tersebut d otak kita .Otak sebagai penyaring infrmasi menjadi tak optimal karna pengaruh pengawet makanan pada mi instan yang sering d konsumsi .akibatnya otak terasa ringan ,tiada beban dan k o s o n g !

contoh lainnya : saat menerima informasi dari mapel d kelas .kita dengan cepat bisa memahaminya .namun otak tak bsa mempertahankan ingatan terlalu lama hingga saat subbab selesai dan ada ulangan ,di tambah dengan mapel lainnya ,otak harus bekerja lbh keras .karna penyaring pada otak kita sudah memudar dan tak brfungsi dengan baik,
hal ini menyebabkan perasaan seakan-akan menjadi orang bodoh dan ini akan mempengaruhi kejiwaan dan alam bawahsadar ,mood jd uring-uringan karna tak mendapat hasil yg di harapkan dan semua yang di lakukan menjadi serba salah .intinya ada 'ketidakpuasan' (yg sebenarny kita tau penyebabnya) bahkan mampu memunculkan perasaan seakan merasa tidak menjadi manusia yg seharusnya *pkokny smacam perasaan rendah diri*

demikian jga halnya ,saat kita meninggalkan sholat (efeknya akan sama) sesering kita mengonsumsi mi instan .

saat hidup tak menjadikan kita pandai brsyukur ,itu di karenakan terlalu seringnya kita meninggalkan sholat .
.saat harapan kita jauh dari kenyataan dan keadaan tak berjalan dengan kemauan tanpa kita sadari itu d karenakan terlalu lama kita meninggalkan sholat .
Karna jarang sholat ,sebenarnya itu membuat kita jarang berdoa dan meminta padaNya .
.dampaknya ,di hantui perasaan sial dn tidak seberuntung orglain ,dn apapa yg kita inginkan jauh dr kata 'ya ,sempurna! *mskipun perasaan seperti itu tak beruntun ,namun perasaan itu brkala*

Karena jarang sholat membuat hati kita terasa ringan dan k o s o n g !
terselip 'ketidakpuasan yg brkelanjutan' pada emosi dn cara brpikir .

hal itu sungguh tidak bagus untuk jangka panjang . karna akan menimbulkan dampak seperti halnya 'ketidakpuasan terhadap dirisndri ,ketidakpuasan dalam urusan cinta ,ketidakpuasan dalam hal pelajaran dan nilai ,ketidakpuasan dalam pergaulan ,serta dampak yang sangat ditakutkan dengan begitu seringnya kita meninggalkan sholat adalah :
'Ketidakpuasan Menatap MasaDepan !

untuk itu ,
AYO SHOLAT !
'Meskipun mengawalinya tak semudah itu ,yang penting ada niat merubah untuk jadi lebih baik :)


AYO SEMANGAT ,BISMILLAH !